Senin, 01 Oktober 2012

KOHORT BAYI





Pendahuluan

Indonesia pada saat ini masih menghadapi masalah berbagai kendala dalam pembangunan SDM (sumber daya manusia)Khususnya dalam bidang kesehatan.
Hal itu tampak antara lain dari masih tingginya angka kelahiran dan kematian neonatal.Setiap tahun diperkirakan ada sejumlah 4.608.000 bayi dilahirkan dan 100.454 bayi diantaranya ternyata meninggal dunia pada masa neonatal atau sebelum menginjak usia sebulan.Dengan kata lain setiap 5 menit satu bayi neonatal meninggal dunia di Indonesia oleh berbagai sebab.Sungguh suatu keadaan yang  sangat memprihatinkan.
        Oleh karena itu untuk tenaga medis yang berada pada lini terdepan pelayanan kesehatan neonatal dan yang memberikan pelayanan asuhan langsung pada bayi baru lahir,maka penggunaan pemantauan melalui kohort bayi di harapkan dapat membantu mereka dalam praktek klinik kebidanan ,utamanya bagi kecepatan pengambilan keputusan klinik pada saat dan waktu yang tepat.
Prakteki klinik yang bermutu dan memenuhi standar , pada gilirannya pastilah akan menurunkan angka kematian bayi baru lahir dan neonatal di Indonesia.

Kohort Bayi
Register kohort adalah sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita
Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah
Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA merupakan upaya memfasilitasi masyarakat untuk membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat
Dalam salah satu upaya untuk kesehatan anak maka setiap bayi/anak di suatu daerah dicatat agar resiko – resiko yang dapat terjadi dapat dideteksi lebih dini lagi yang disebut register kohort
Pendataan suatu masyarakat yang baik bilamana dilakukan oleh komponen yang merupakan bagian dari komunitas masyarakat bersangkutan, karena merekalah yang paling dekat dan mengetahui situasi serta keadaan dari masyarakat tersebut. Sumber daya masyarakat itu adaIah Kader dan dukun bayi serta Tokoh masyarakat.
Bersama-sama dengan Bidan desa, pendataan ibu hamil, ibu bersalin, neonatal, bayi dan balita dapat diIakukan.


 Dengan mendata seluruh bayi  yang ada di suatu komunitas tanpa terIewatkan yang dilakukan oleh kader dan dukun bayi kemudian bidan desa memasukan seluruh data bayi ke dalam kohort yang telah disediakan di Pusesmas, sehingga data yang ada di desa pun dimiliki puskesmas.

a.     pengertian
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi, termasuk neonatal.

b.     Tujuan
Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan bayi yang terdeteksi di rumah tangga yang teridentinfikasi dari data bidan








Cara pengisian kohort bayi Yang lama


Kolom  1
Diisi nomor urut
Kolom  2.
Diisi Nama bayi dan orang tua bayi
Kolom  3.
Diisi tanggal lahir bayi
Kolom 4.
Diisi jenis kelamin bayi
Kolom 5 .
Diisi berat badan bayi saat lahir
Kolom  6.
Diisi alamat
Kolom 7 dan 8.
Kunjungan neonatal (by umur 0-7 hr dan by umur 8- 1 bln)
Kolom 9-20 .
Diisi hasil penimbangan bayi
-Berat badan bayi
-Status timbang bayi : N,T,TT,O
-Status gizi : Baik,Kurang ,Buruk
-Diberi warna
Kolom 21-27 .
Diisi Tanggal bayi mendapatkan pelayanan imunisasi
Kolom 28-31
Diisi tanggal ,jika ditemukan baayi meninggal
Kolom 32 .
Diisi bila bayi pindah atau ada yang perlu diterangkan

Cara pengisian kohort bayi yang baru

Kolom 1-13
Diisi tanggal dan bulan saat bayi diperiksa
Diisi S jika sehat,diisi klasifikas/diagnosa penyakit jika sakit
Diisi + jika meninggal dan tulis penyebab kematiannya
Kolom 14-37
Diisi tanggal periksa
Diisi N jika berat badan sesuai garis pertumbuhan
Diisi T jika tidak naik berat badannya,tetap,atau kenaikan berat badannya                        tidak dapat mengikuti garis pertumbuhannya.
Diisi O jika tidak ditimbang pada bulan lalu
Diisi B jika baru pertama kali di timbang

Diisi E 1/2/3/4/5/6 jika bayi diberi asi ekslusif

Diisi Ds jika dilakukan KPSP dan hasilnya sesuai
Diisi Dm jika dilakukan KPSP dan hasilnya meragukan
Diisi Dp jika dilakukan KPSP dan hasilnya ada penyimpangan
Kolom 38-44
Diisi tanggal dan bulan pelayanan
Kolom 45
Diisi tanggal dan penyebab kematian(Pnemoni,Diare,DBD,Tetanus,Difteri)
Kolom 46
Diisi keterangan baru atau pindah domisili   






DAFTAR PUSTAKA

Kosim Sholeh, Buku Panduan manajemen bayi baru lahir untuk dokter, perawat, bidan di rumah sakit rujukan dasar, Depkes RI, Jakarta, 2005.

Abdul Bari saifudin, Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, Yayasan bina pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, 2002

Kusnandi Rusmil, Pedoman pelaksanaan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Depkes RI, Jakarta 2005











Tidak ada komentar:

Posting Komentar