Pendahuluan
Indonesia pada saat ini masih menghadapi
masalah berbagai kendala dalam pembangunan SDM (sumber daya manusia)Khususnya
dalam bidang kesehatan.
Hal itu tampak antara lain dari masih
tingginya angka kelahiran dan kematian neonatal.Setiap tahun diperkirakan ada
sejumlah 4.608.000 bayi dilahirkan dan 100.454 bayi diantaranya ternyata
meninggal dunia pada masa neonatal atau sebelum menginjak usia sebulan.Dengan
kata lain setiap 5 menit satu bayi neonatal meninggal dunia di Indonesia oleh
berbagai sebab.Sungguh suatu keadaan yang
sangat memprihatinkan.
Oleh karena itu untuk tenaga medis yang berada pada lini terdepan
pelayanan kesehatan neonatal dan yang memberikan pelayanan asuhan langsung pada
bayi baru lahir,maka penggunaan pemantauan melalui kohort bayi di harapkan
dapat membantu mereka dalam praktek klinik kebidanan ,utamanya bagi kecepatan
pengambilan keputusan klinik pada saat dan waktu yang tepat.
Prakteki klinik yang bermutu dan memenuhi
standar , pada gilirannya pastilah akan menurunkan angka kematian bayi baru
lahir dan neonatal di Indonesia.
Kohort
Bayi
Register kohort adalah sumber data
pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita
Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui,
bayi dan anak balita serta anak prasekolah
Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA
merupakan upaya memfasilitasi masyarakat untuk membangun sistem kesiagaan
masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat
Dalam salah satu upaya untuk kesehatan anak
maka setiap bayi/anak di suatu daerah dicatat agar resiko – resiko yang dapat
terjadi dapat dideteksi lebih dini lagi yang disebut register kohort
Pendataan suatu masyarakat yang baik
bilamana dilakukan oleh komponen yang merupakan bagian dari komunitas
masyarakat bersangkutan, karena merekalah yang paling dekat dan mengetahui
situasi serta keadaan dari masyarakat tersebut. Sumber daya masyarakat itu
adaIah Kader dan dukun bayi serta Tokoh masyarakat.
Bersama-sama dengan Bidan desa, pendataan
ibu hamil, ibu bersalin, neonatal, bayi dan balita dapat diIakukan.
Dengan mendata seluruh bayi yang ada di suatu komunitas tanpa terIewatkan
yang dilakukan oleh kader dan dukun bayi kemudian bidan desa memasukan seluruh
data bayi ke dalam kohort yang telah disediakan di Pusesmas, sehingga data yang
ada di desa pun dimiliki puskesmas.
a. pengertian
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan
bayi, termasuk neonatal.
b. Tujuan
Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan
bayi yang terdeteksi di rumah tangga yang teridentinfikasi dari data bidan
Cara pengisian kohort bayi Yang lama
Kolom 1
Diisi
nomor urut
Kolom 2.
Diisi
Nama bayi dan orang tua bayi
Kolom 3.
Diisi
tanggal lahir bayi
Kolom
4.
Diisi
jenis kelamin bayi
Kolom
5 .
Diisi
berat badan bayi saat lahir
Kolom 6.
Diisi
alamat
Kolom
7 dan 8.
Kunjungan
neonatal (by umur 0-7 hr dan by umur 8- 1 bln)
Kolom
9-20 .
Diisi
hasil penimbangan bayi
-Berat
badan bayi
-Status
timbang bayi : N,T,TT,O
-Status
gizi : Baik,Kurang ,Buruk
-Diberi
warna
Kolom
21-27 .
Diisi
Tanggal bayi mendapatkan pelayanan imunisasi
Kolom
28-31
Diisi
tanggal ,jika ditemukan baayi meninggal
Kolom
32 .
Diisi
bila bayi pindah atau ada yang perlu diterangkan
Cara pengisian kohort bayi yang baru
Kolom 1-13
Diisi
tanggal dan bulan saat bayi diperiksa
Diisi
S jika sehat,diisi klasifikas/diagnosa penyakit jika sakit
Diisi
+ jika meninggal dan tulis penyebab kematiannya
Kolom 14-37
Diisi
tanggal periksa
Diisi
N jika berat badan sesuai garis pertumbuhan
Diisi T jika tidak naik berat
badannya,tetap,atau kenaikan berat badannya tidak dapat mengikuti garis
pertumbuhannya.
Diisi
O jika tidak ditimbang pada bulan lalu
Diisi
B jika baru pertama kali di timbang
Diisi
E 1/2/3/4/5/6 jika bayi diberi asi ekslusif
Diisi
Ds jika dilakukan KPSP dan hasilnya sesuai
Diisi
Dm jika dilakukan KPSP dan hasilnya meragukan
Diisi
Dp jika dilakukan KPSP dan hasilnya ada penyimpangan
Kolom 38-44
Diisi
tanggal dan bulan pelayanan
Kolom 45
Diisi
tanggal dan penyebab kematian(Pnemoni,Diare,DBD,Tetanus,Difteri)
Kolom 46
Diisi
keterangan baru atau pindah domisili
DAFTAR
PUSTAKA
Kosim Sholeh, Buku Panduan manajemen bayi baru lahir untuk dokter, perawat, bidan di
rumah sakit rujukan dasar, Depkes RI, Jakarta, 2005.
Abdul
Bari saifudin, Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal,
Yayasan bina pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, 2002
Kusnandi
Rusmil, Pedoman pelaksanaan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh
kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar.
Depkes RI, Jakarta 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar